Jika kita bukan pemain turnamen poker, terdapat alasannya. Dan ini bukan mengenai nasib buruk, ketukan buruk atau kartu buruk. Ini tentang teknik Anda mendekati permainan.
Teori mengenai bermain turnamen poker tidak jarang kali Anda mesti menjangkau meja final guna menang. Akibatnya, pemain bakal bermain ceme online guna bertahan hidup. Mereka menantikan tangan premium laksana Aces saku, Kings saku dan Queens saku dan bercita-cita untuk memenangkan pot besar. Para pemain ini menghindari memungut peluang dan bermain poker yang bisa diprediksi.
Masalah dengan pendekatan itu ialah bahwa lawan-lawan mereka menyimak bahwa mereka ketat dan akan tidak jarang kali melipat terhadap eskalasi gaji mereka. Akibatnya, pemain yang dapat ditebak tidak mengerjakan tindakan, tidak terdapat pot besar dan perlahan-lahan dibutakan dan dimatikan ketika acara berlanjut.
Cara bermain guna memenangkan turnamen poker ialah bermain guna mengakumulasi chip. Itu berarti Anda mesti belajar memainkan sekian banyak tangan dalam sekian banyak situasi. Anda mesti belajar bagaimana dan kapan mesti menggertak. Anda mesti belajar menyimak lawan Anda. Anda mesti mempelajari drama yang dipakai Poker Pro guna menang.
Pertama, sementara tidak sedikit pemain percaya bermain ketat di mula acara, ini melulu salah. Sisihkan selama 20% dari tumpukan mula Anda dan ambil risiko guna memenangkan tangan besar dengan konektor yang cocok atau panggil dalam big blind saat mendapatkan 2-1 atau lebih baik dalam panggilan Anda.
Kedua, serang blinds ketika Anda sedang di tombol, cutoff (satu di sebelah kanan tombol) dan posisi power (dua di sebelah kanan tombol). kita mempunyai posisi, jadi pakai untuk mengakumulasi chip dengan menyerang tirai.
Ketiga, belajar guna mengusung pulang posisi pengumpul terlambat saat Anda sedang di tombol atau di tirai. Perenang posisi terlambat tidak jarang mencuri, jadi bermainlah melawan lawan-lawan ini guna memenangkan pot yang lebih besar.
Untuk memenangkan turnamen poker menjadi agresif, jadilah cerdas dan jadilah menggali peluang guna mengakumulasi chip.
No comments:
Post a Comment